Pengertian Manajemen Pemasaran

Pengertian Manajemen Pemasaran

Pengertian manajemen pemasaran menurut Philip Kotler sebagai berikut:
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian terhadap program yang direncanakan untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran dan hubungan yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Kotler, 1990 : 20)
Pengertian manajemen pemasaran diatas meliputi tahap perencanaan yang merupakan tahap penentu kelangsungan dan kesuksesan organisasi, karena tahap perencanaan merupakan dasar sebelum kegiatan dilaksanakan. Bila perencanaan dilakukan dengan baik dan benar maka usaha akan berlanjut.setelah diterapkan dalam pecapaian tujuan, proses yang terakhir adalah pengawasan dari penerapan rencana agar tidak terjadi kemungkinan penyimpangan.
Dalam manajemen pemasaran terdapat empat variabel bauran pemasaran yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan atau lebih dikenal dengan istilah 4P yaitu produk, promosi, harga, dan distribusi. Masing-masing penerapan pada variabel penelitian antara lain:
1.Produk
”Produk adalah sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya”(Kottler, 1990 : 93)

2.Price (Harga)
”Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibuthkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya” (Kotler, 1990 : 241)

3.Promosi (Promotion)
Promosi adalah salah satu jenis kegiatan pemasaran yang ditunjukan untuk mendorong permintaan. (Kotler, 1990 : 349)
Sedangkan promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. (Kotler, 1990 : 350)
Promotional mix meliputi 4 variabel yaitu:
a.periklanan : Bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.
b.Personal selling : Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan.
c.Publisitas : Pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung.
d.Promosi penjualan : Kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas pengecer.
4.Saluran Distribusi (Place)
Saluran distribusi digunakan untuk memindahkan produk ke konsumen yang dituju, dengan tujuan memperlancar arus produk, mempercepat proses pertukaran serta mengurangi permasalahan yang dihadapi produsen.
Untuk memudahkan pemindahan produk dibutuhkan perantara pemasaran. Sedangkan perantara pemasarsssan ini terbagi menjadi dua, yaitu: perantara pedagang(merchant middleman). Bertanggung jawaab terhadap pemilikan semua barang yang dipasarkan. Kepribadian juga mempengaruhi perilaku pembeli pada konsumen. Dalam kepribadian individu terdapat tiga unsur, yaitu: Pengetahuan, Perasaan, Dorongan naluri.
Sikap adalah kecenderungan yang mempelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik atau buruk secara konsisten.