FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN JASA TRANSPORTASI PT. GARUDA INDONESI
Selain didorong oleh pemberlakuan perdagangan bebas AFTA 2003 dan didorong pulihnya ekonomi yang turut meningkatkan daya beli masyarakat, perusahaan penerbangan pada saat ini sudah menjadi kebutuhan transportasi yang mendesak dimata para konsumennya. Persaingan tingkat harga antar alat transportasi darat danm udara yang tidak terlalu jauh mendorong konsumen untuk cenderung memilih angkutan udara daripada angkutan darat. P[ersaingan harga ini juga diiringi dengan persaingan dengan maskapai penerbangan yang ada di Indonesia, seperti Garuda Indonesia Airways, Lion Air, Mandala Airline, Pelita Airline, Merpati Airline, dan beberapa perusahaan lain yang mulai berkembang.
Selain merujuk persaingan harga yang semakin ketat, perusahaan penerbangan saat ini juga didorong untuk saling berlomba dalam bidang kualitas pelanannya guna memenangakan persaingan. Konsumen yang tadinya peka terhadap harga mulai bergeser paradigmanya untuk mulai ”melirik” persaingan kualitas yang diberikan oleh setiap perusahaan penerbangan.
Berdasarkan berbagai keinginan konsumen inilah, perusahaan penerbangan harus dapat memenuhi kebutuhan konsumennya tersebut untuk memenangkan persaingan dengan sesama kompetitornya. Untuk itu perusahaan harus dapat mempelajari perilaku konsumennya terutama perilaku konsumen yang berhubungan dengan keputusan pemilihan barang dan keputusan pembelian barang.